Tampilkan postingan dengan label Japan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Japan. Tampilkan semua postingan

Pencipta Gundam Pamerkan 123 Ilustrasi Bertema Sejarah




Sebuah eksibisi seni menampilkan ilustrasi orisinil dari Yoshikazu Yasuhiko, desainer karakter dan animator untuk anime Mobile Suit Gundam, baru-baru ini digelar di museum sejarah Inaba Manyo Rekishikan di kota Kokufucho distrik Machiya hingga tanggal 2 September.

Anime Festival Asia Indonesia 2012

*note: I just copying from official website of AFA ID



With the popularity of Japanese popular culture locally on the rise, fans can now look forward to an extravaganza like no other. The first Anime Festival Asia Indonesia 2012 (AFA ID 2012), scheduled on 1 & 2 September 2012 in Jakarta International Expo, will be the biggest anime and Japanese popular culture event in the nation. 

Anime and Japanese popular culture fans will enjoy an electrifying line-up of anisong (anime songs) stars from Asia's music powerhouse, Japan. They can come face-to-face with Japan's top talent and latest offerings in animation and the Japanese popular culture scene, complete with premium original merchandise, movie screenings, cosplay-related activities, and maid and butler café experiences. The experience will be akin to being in Japan's famous Akihabara district.

Jogja Japan Week - Shunkashuutou Matsuri




    Jogja Japan Week adalah acara dua tahunan yang merupakan salah satu wujud apresiasi masyarakat Yogyakarta terhadap jalinan hubungan kerjasama dengan masyarakat Jepang yang sudah terbina selama lebih dari dua puluh lima tahun. Dalam acara tersebut, beragam budaya Jepang akan dipertunjukkan dengan sasaran objektif yakni dapat memperkaya pengetahuan lintas budaya bagi masyarakat Yogyakarta. Namun hal terpenting yang dapat dipelajari melalui JJW adalah bagaimana budaya Jepang tersebut mampu bertahan meski masyarakatnya hidup dalam kemajuan teknologi yang pesat dibandingkan dengan negara-negara lain termasuk Indonesia. Hal tersebut tentu saja dapat dijadikan neraca pembanding dan ruang refleksi bagi masyarakat Yogyakarta apakah telah cukup teguh memegang budaya tradisi sendiri.
Powered by Blogger